yang dicari di blog ini

Selasa, 31 Juli 2012

Coretan si Perantau 2

Lanjutan dari Coretan si Perantau
Petualanganku bermula saat aku mulai berumur 7 tahun atau ketika aku masih duduk di kelas 1 SD dan akan naik ke kelas 2 SD.

Saat aku berumur 7 tahun aku dan abangku meninggalkan kampung halamanku untuk menuntut ilmu menuju suatu desa yang bernama Kalimukti, sebuah desa kecil yang terdapat di Cirebon. Dahulu tempat itu bernama Panti Asuhan Annajah kemudian berubah menjadi Pondok Pesantren Annajah dan sekarang berubah menjadi Pondok Pesantren Madinatunnajah Kalimukti. 8 tahun (dari SD s/d SMP/MTs) aku tinggal di Pondok Pesantren Madinatunnajah Kalimukti, setelah itu hijrah ke Pondok Pesantren Annajah Bekasi, Namun disini aku tidak bertahan lama, mungkin karena aku merasa baru dan suasananya sangat berbeda ketika di Annajah Kalimukti dulu. Akhirnya aku kabur dari Pesantren Annajah Bekasih tersebut. Lalu hijrah lagi ke Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, ternyata aku di sini juga tidak bertahan lama, akhirnya aku hijrah lagi ke Pondok Pesantren Al-Inayah Bogor, Nah.... di sinilah aku berusaha sebaik mungkin agar aku dapat menyelesaikan SMA/MA ku di sini. Dan alhamdulillah akhirnya aku dapat menyelesaikan SMA/MA ku di Pondok Pesantren Al-Inayah Bogor dengan predikat Jayyid Jiddan.

Setelah selesai masa pembelajaranku di al-Inayah, aku sempat mengabdikan diri di PP Al-Inayah Bogor selama 6 bulan yaitu dengan ngajar komputer untuk tingkat MTs nya atau SMP. Padahal saat masih sekolah untuk ikut pelajaran komputer pun mungkin bisa dihitung dengan jari tapi gak tau kenapa saat itu aku dipercaya untuk ngajarin komputer.
Setelah 6 bulan ngajarin komputer di Al-Inayah, ada seorang guru yang ingin membuka rental komputer di sekitar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aku disuruh untuk menjalankannya. Dengan modal keahlian yang sangat minim aku terima sajalah tawaran itu, di sini aku masih harus belajar dan belajar lagi dengan banyak bertanya.

Tetapi buka rental komputer di UIN hanya berjalan 2 tahun, karena tidak memperpanjang kontrak disebabkan tidak nutup modal. Setelah tutupnya usaha rental komputer kini aku beralih profesi yaitu sebagai karyawan di sebuah perusahaan supplier obat-obatan di wilayah Mampang Jakarta Selatan.
Namun kerja di sini bisa dibilang belum ada apa-apanya, karena baru 1 bulan aku kabur dari kantor itu dan mendirikan rental komputer sendiri yang modalnya boleh ngutang dari saudara.
Nekad memang, aku berani ngutang untuk membuka rental komputer di Kebayoran Lama. Ternyata memang benar kenekadanku itu hanya berujung sisa-sisa hutang yang harus dibayar, walaupun rentalnya sudah tidak berjalan lagi.

Di sini aku memulai hidup sebagai orang yang tak punya tempat tinggal tetap, tidurnya selalu berpindah-pindah dari kontrakan teman yang satu ke kontrakan teman yang lain. Sampai akhirnya aku bertemu dengan seorang teman yang kebetulan dia juga mempunyai sebuah rental di wilayah Ciputat. Kebetulan saat itu dia sedang ada tugas kuliahnya jadi rental komputernya disuruh aku yang menjalankan. Alhamdulillah.... ada kerjaan juga.
4 (empat) tahun aku menjalankan rental komputer di wilayah Ciputat dan akhirnya aku mendapat tawaran untuk menjadi staf Tata Usaha di sekolah (SD).
Dan sampai saat ini aku masih bekerja sebagai TU di SD Negeri Ciputat I juga dipercaya mengajar BTQ (Baca Tulis Qur'an).

Tunggu kisah-kisah selanjutnya ya!

1 komentar:

  1. sebuah proses perjalanan khidupan yg membutuhkan pengorbanan,, mudh2n nti mndapatkan hasil yg terbaik, krna sejatinya sebuah hasil tdk akan mengkhianati proses :)

    BalasHapus